Menyukuri apa yang ada... berarti menjustif kita agar benar-benar meyakini bahwa apa yang terjadi, baik pada diri kita atau yang lainnya pasti sudah ada yang mengatur. dan karenanya kita tak perlu lagi pusing-pusing memikirkan untuk membuat aturan baru bagi kita. yang repot itu kan kita yang mau ngejalanin aturan yang telah ditetapkan.Aturan itu yang pada intinya adalah "
hendaknya kita senantiasa menyembah kepadaNya". cukup itu saja. dan hanya itu saja pada hakikatnya. Namun, karena Alloh mejadikan kita untuk menjalani hidup dalam kehidupan ini tidak hanya diri kita seorang, maka seyogyanya lah bagi kita untuk bersosialisasi dengan baik kepada mereka. dan itu juga hal yang penting dan harus diperhatikan...
Karena kita sebagai manusia dalam menjalani
penyembahan kepada yang maha wajib disembah paling tidak ada dua hal yang paling mendasar terkait dengannya. Yaitu kewajiban yang berlangsung antara manusia dengan Sang Pencipta yang disebut "
haqqul ilahi" dan kewajiban yang berlangsung antara manusia dengan manusia yang lain yang disebut "
haqqul adam". Dan kedua-duanya harus berjalan seiring.
KEINDAHAN ILAHI
Para raja menjilat bumi tempat pekan raya terjadi,
Karena Tuhan telah bercampur dalam bumi yang berdebu
Seteguk Keindahan tercecap dari cawan pilihan-Nya.
Inilah
dia, cinta terkasih – bukan bibir tanah liat ini –
Yang kauciumi dengan ratusan kenikmatan,
Lalu bayangkan, apa yang mesti terjadi bila dirimu suci!
Puisi Oleh: Jalaluddin Rumi, Mas. V, 372
0 komentar:
Posting Komentar